Pentingnya Evaluasi Program Pada Program Paket C di Jakarta Timur
Penyelenggaraan Pendidikan Nasional , yang termasuk didalamnya subsistem Pendidikan Nonformal, selalu mendapatkan kritikan dari lembaga-lembaga lain dan masyarakat karena kebijakan dan pelaksanaanya sering terjadi perubahan tanpa adanya data yang akurat. Seperti penetuan jadual UNPK (Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan), penetapan jumlah warga belajar dalam satu unit, pengumuman hasil UNPK, bahkan keluarnya sertifikat/Ijasah Paket. Perubahan–perubahan ini disebabkan oleh faktor kurangnya evaluasi yang dilakukan secara teratur dan berkelanjutan. Oleh karena itu, perubahan yang terjadi dalam kebijakan dan pelaksanaan subsitem Pendidikan Luar Sekolah/ Pendidikan Non Formal perlu didasarkan oleh data akurat, handal, dan relevanMasyarakat pada umumnya ingin mengetahui mutu lulusan (output) program Pendidikan Non Formal dan sejauh mana dampak dari program terhadap kesejahteraan lulusan dan masyarakat sekitarnya, dan yang selalu dicermati oleh banyak kalangan adalah pada proses pelaksanaan program sudah sejauh manakah pelaksanaan program dilaksanan, selanjutnya disisi lain masyarkat juga ingin mengetahui masukan lain (other input) mana yang dapat mendukung hasil pembelajaran sehingga dapat berpengaruh terhadap dampak (outcome) pembelajaran pada lulusan Pendidikan Non Formal.Mengingat pentingnya evaluasi program, maka program paket C setara SMA sebagai program kesetaraan perlu dilakukan evaluasi secara bersinambungan terhadap Conteks, Input, Proses , Hasil dan dampak program Paket C dengan menggunakan standar baku yang digunakan dalam menilai program yang sistemik. Hasil dari evaluasi program berguna sebagai masukan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penghentian, perluasan, perbaikan dan peningkatan program Paket C. Selanjutnya pihak yang berwenang dan berpengaruh dalam pengambilan keputusan serta para akademisi (pakar pendidikan) tentang program paket C mengakui dan menyetujui bahwa program Paket C setara SMA harus dievaluasi secara sungguh-sungguh.
Berdasarkan data yang ada, penyelenggaraan program paket C setara SMA berada di PKBM ( Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dan Pondok Pesantren yang tersebar di wilayah Jakarta Timur, di wilayah ini terdapat 50 PKBM yang aktif menyelenggarakan program-program Pendidikan Nonformal, salah satunya adalah Program Paket C setara SMA. PKBM di wilayah Jakarta timur berdasarkan data laporan penilik di tahun 2007 terdapat 1978 warga belajar program Paket C setara SMA dengan komposisi Kelas I berjumlah 472 orang, kelas II berjumlah 704 dan kelas III berjumlah 502 orang, Padahal Wilayah Jakarta Timur memiliki jumlah angka putus sekolah sebanyak 3065 orang.Melihat jumlah warga belajar paket C yang tersebar di PKBM – PKBM , apakah benar, warga belajr ikut berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, bagaimana kondisi social/lingkungan warga belajar , apakah warga belajar bertujuan ingin mendapatkan ilmu pengetahun dan keterampilan, bagaimana sarana/prasarana yang ada dalam mefasilitasi warga belajar, dan bagaimanakah hasilnya setelah mengikuti program Paket C setara SMA, apakah ada dampak positif dalam mengurangi angka putus sekolah atau apakah Program Paket C dapat dijadikan proyek dalam pemerataan pendidikan setara SMA. Untuk mengetahui informasi jawabannya, maka perlu dilakukan evaluasi yang sistemik dan berkesinambungan. Selanjutnya model evaluasi yang sesuai untuk menjaring informasi pernyataan di atas adalah model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) karena model ini dapat menjaring informasi yang menyeluruh dalam waktu bersama-sama tentang hasil relevansi contect, efektivitas dan efisiensi input, process serta product program PNF oleh penilik.Keterlibatan Penilik dalam PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 40 dijelaskan bahwa pengawasan Pendidikan Nonformal (PNF) adalah oleh seorang penilik. Oleh karena itu dalam Peraturan tersebut Penilik sebagai pengendali program (Quality Assurance) tidak hanya menganalisis hasil penilikan bidang Pembelajaran, Pelatihan, Bimbingan program Nonformal, bidang Materi dan Metode, bidang Sumber daya Program PNF sesuai dengan SK Menpan No. 15/Kep/M.PAN/3/2002 tentang Jabatan Fungsional Penilik dan Angka Kreditnya, tetapi untuk pembenahan hasil pendidikan nonformal yang menyeluruh harus mengetahui relevansi contect, efektivitas dan efisiensi input, process serta product program PNF.( Disusun Oleh: Arif Nasdianto, Penilik)
Djudju Sudjana, Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah, (Bandungn: Remaja Rosdakarya, 2006), hal 15 Kumpulan Laporan Penilik Jakarta Timur : Laporan Analisis Hasil Penilaian Program PNF bidang Pembelajaran, 2007
2 komentar:
KONTENYA BARU SEDIKIT PAK...LANJUTKAN SUKSES SELALU...PISS
ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0823-5240-6469, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0823-5240-6469, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsung selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....
1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
– Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
– Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
– Drop out takut dimarahin ortu
– IPK jelek, ingin dibagusin
– Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
– Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
– Dll.
2. PRODUK KAMI
Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
SARJANA (S1, S2)..
Hampir semua perguruan tinggi kami punya
data basenya.
UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
STIE SUKABUMI YAI
ISTN STIE PERBANAS
LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
STIMIK UKRIDA
UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
UNIVERSITAS SAHID DLL
3. DATA YANG DI BUTUHKAN
Persyaratan untuk ijazah :
1. Nama
2. Tempat & tgl lahir
3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
4. IPK yang di inginkan
5. universitas yang di inginkan
6. Jurusan yang di inginkan
7. Tahun kelulusan yang di inginkan
8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
4. Biaya – Biaya
• SD = Rp. 1.500.000
• SMP = Rp. 2.000.000
• SMA = Rp. 3.000.000
• D3 = 6.000.000
• S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
(kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
• D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
(minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
• Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000
Posting Komentar